Tuesday, October 16, 2018

Penjelasan Model OSI Layer Lengkap Beserta Cara Kerjanya

Penjelasan Model OSI Layer Lengkap Beserta Cara Kerjanya



Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang Model OSI Layer Beserta Cara Kerjanya. Sebelum kita bahas,apakah kalian tahu apa itu Model OSI Layer ? 
Ok langsung aja ke topik pembahasan..

Pengertian Model OSI Layer

Model OSI Layer adalah sebuah model yang dibentuk oleh sebuah organisasi yang bernama International Organization for Standardization (ISO) yang  menyediakan  kerangka  logika  terstruktur  bagaimana  proses  komunikasi  data  berinteraksi  melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri  komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

Seperti pada gambar sebelumnya bahwa Model OSI Layer ini terdiri dari 7 Layer yaitu : Application, Presentation, Session, Transport, Network, Data Link, Physical, Dan setiap layer bertanggungjawab secara khusus dalam komunikasi data. 

7 Layer pada Model OSI


1. Application Layer ( Lapisan Aplikasi )

Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggung jawab atas pertukaran informasi antara program komputer seperti program e-mail dan servis lain yang berjalan di jaringan seperti server printer atau aplikasi komputer.

2. Presentation Layer ( Lapisan Presentasi )

Lapisan Presentasi berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Lapisan ini bekerja bagaimana data dikonversi dan di format untuk transfer data.

3. Session Layer ( Lapisan session )

Lapisan Session berfungsi mendefinisikan bagaimana koneksi dapat di buat, dipelihara atau di hancurkan, di layer ini juga dilakukan resolusi nama. Lapisan layer ini bertanggung jawab menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi.

4. Transport Layer ( Lapisan Transport )

Lapisan Transport berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Lapisan ini bertanggung jawab membagi data menjadi segmen dan menyediakan penanganan error.

5. Network Layer ( Lapisan Jaringan )

Lapisan Jaringan Berfungsi untuk mendefiniskan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket kemudian melakukan routing melalui internet working dengan menggunakan router. Layer ini harus bertanggung jawab dalam menentukan alamat sebuah jaringan, menentukan rute jaringan yang akan diambil, menjaga antrian trafik di dalam jaringan.

6. Data Link Layer ( Lapisan Data Link )

Lapisan Data Link berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang sering disebut Frame. Di layer OSI ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan hardware atau yang di sebut MAC Address dan menentukkan bagaimana perangkat-perangkat jaringan (hardware jaringan) seperti Hub, Bridge dan Repeater. Layer ini di bagi oleh IEEE 802 menjadi dua level anak yaitu : LLC (Logical Link Control) dan MAC (Media Access Control).

Layer Media Access Control (MAC) bertanggung jawab untuk mengendalikan bagaimana sebuah perangkat pada suatu jaringan memperoleh akses ke medium dan izin untuk melakukan transmisi data. Layer Logical Link Control (LLC) bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan membungkus protokol network layer dan mengontrol pemeriksaan kesalahan dan juga melakukan sinkronisasi pada frame.

7. Physical Layer 

Physical layer merupakan layer pertama atau yang terendah dari model OSI. Layer ini bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer perangkat pengirim (sumber) menuju ke physical layer perangkat penerima (tujuan) melalui media komunikasi jaringan.

Physical Layer bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem. 

Cara Kerja Model OSI Layer

Proses yang terjadi pertama adalah pada application layer, yaitu menyediakan program aplikasi email yang akan digunakan untuk mengirim data ke komputer lain melalui jaringan. Pada presentation layer email tersebut kemudian dikonversi menjadi sebuah format jaringan. Kemudian pada session layer akan dibentuk sebuah sesi perjalanan data tersebut dari mulai dibentuk hingga selesainya proses pengiriman.


Pada transport layer data tersebut dipecah menjadi bagian-bagian kecil lalu kemudian akan dikumpulkan kembali pada transport layer si penerima. Pada network layer akan dibuatkan sebuah alamat dan ditentukan jalan yang akan dilalui oleh data tersebut untuk dapat sampai ke tujuan. Pada data link layer data tersebut dibentuk menjadi sebuah frame dan alamat fisik dari perangkat pengirim dan penerima akan di tetapkan.

Kemudian pada layer terakhir physical layer mengirimkan data tersebut melalui sebuah medium jaringan, menuju ke lapisan transport si penerima. Lalu kemudian alur yang sama terjadi pada komputer tujuan namun dimulai dari layer paling bawah (physical layer) hingga ke layer paling atas (application layer).

Demikian Penjelasan mengenai Model OSI Layer Beserta Cara Kerjanya, mohon maaf apabila ada kesalahan pada penulisan, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua..

Terimakasih atas kunjungan anda :)
Load disqus comments

0 comments